JAKARTA - Liverpool tengah berada di masa sulit. Dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, skuad Arne Slot kalah lima kali. Meski sempat menang telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, The Reds kembali tersungkur di Premier League dengan kekalahan 2-3 dari Brentford.
Kekalahan itu membuat Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di liga, catatan terburuk sejak era Jürgen Klopp musim 2020/21. Saat ini, mereka tertinggal tujuh poin dari Arsenal, dan peluang mempertahankan gelar tampak semakin menipis. Lini belakang juga menjadi sorotan, hanya mampu mencatat dua clean sheet dari 14 laga musim ini.
Melawan Crystal Palace, laga di Anfield menjadi kesempatan Liverpool untuk memutus tren negatif, sekaligus menyiapkan momentum positif untuk sisa musim ini.
Rotasi Pemain Menjadi Kunci
Arne Slot kemungkinan akan melakukan rotasi besar-besaran. Beberapa pemain pelapis seperti Freddie Woodman dan Calvin Ramsay diprediksi mendapat kesempatan tampil sejak awal. Namun, Liverpool tetap tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Alisson Becker, Giovanni Leoni, dan Jeremie Frimpong yang cedera.
Rotasi ini menjadi strategi untuk menjaga kebugaran dan menambah energi, terutama setelah rentetan hasil buruk yang mempengaruhi mental tim. Dengan dukungan penuh pendukung Anfield, The Reds berharap bisa menekan lawan sejak menit pertama.
Crystal Palace Masih Minus Performanya
Crystal Palace datang dengan modal tidak jauh berbeda. Tim asuhan Oliver Glasner baru kalah 0-1 dari Arsenal, memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi empat laga. Padahal sebelumnya, mereka sempat 19 laga tak terkalahkan, termasuk dua kemenangan atas Liverpool di musim ini.
Kelelahan menjadi masalah utama Palace. Meski begitu, Glasner kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan. Eddie Nketiah, pencetak gol kemenangan bulan lalu atas Liverpool, berpeluang kembali menjadi starter.
Namun catatan buruk di Anfield sejak 2021 menunjukkan bahwa The Eagles sulit menang di kandang The Reds, membuat peluang mereka tetap tipis.
Prediksi Duel di Anfield
Liverpool diyakini akan mengambil inisiatif menyerang. Kombinasi lini tengah Wataru Endo dan Alexis Mac Allister, plus kreativitas Dominik Szoboszlai, bakal jadi kunci penguasaan bola. Sayap Liverpool, Federico Chiesa dan Rio Ngumoha, diharapkan menjadi penghubung ke lini depan Hugo Ekitike.
Crystal Palace kemungkinan akan bermain defensif dan mengandalkan serangan balik, memanfaatkan kecepatan Esse dan Devenny. Tapi dengan kedalaman skuad dan motivasi untuk bangkit, Liverpool tetap lebih diunggulkan.
Prediksi Susunan Pemain dan Skor
Liverpool (4-2-3-1): Woodman; Ramsay, Gomez, Van Dijk, Robertson; Endo, Mac Allister; Chiesa, Szoboszlai, Ngumoha; Ekitike.
Crystal Palace (3-4-2-1): Benitez; Canvot, Lacroix, Guehi; Clyne, Lerma, Hughes, Sosa; Esse, Devenny; Nketiah.
Prediksi skor akhir: Liverpool 2-0 Crystal Palace
Liverpool diharapkan mampu mengakhiri tren negatif, mencetak clean sheet pertama dalam beberapa pekan terakhir, sekaligus memberi sinyal kebangkitan menjelang jadwal padat bulan November