Penyeberangan Bengkulu Enggano Pulih Total

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:31:19 WIB
Penyeberangan Bengkulu Enggano Pulih Total

JAKARTA - Pulihnya akses laut antara Bengkulu dan Pulau Enggano kembali membawa harapan bagi masyarakat wilayah terluar. PT ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa rute strategis tersebut telah kembali beroperasi setelah sebelumnya terhenti akibat penyempitan dan pendangkalan alur pelayaran.

Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo. Ia menegaskan bahwa keberadaan layanan penyeberangan, terutama di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), seperti Pulau Enggano, memiliki makna lebih dari sekadar fungsi transportasi.

“ASDP hadir untuk memastikan masyarakat di wilayah terluar tetap terhubung dengan pusat ekonomi dan pelayanan publik. Layanan ke Pulau Enggano ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga kesinambungan distribusi logistik, mobilitas penduduk, dan ketahanan sosial di daerah dengan keterbatasan infrastruktur,” ujar Heru.

KMP Pulo Tello Kembali Berlayar

Layanan yang dimaksud mengandalkan armada KMP Pulo Tello yang berhasil kembali beroperasi dan sandar di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu dini hari. Operasi ini merupakan angin segar bagi warga Enggano, setelah sebelumnya akses laut terganggu akibat kondisi alur pelayaran yang menyempit dan mengalami pendangkalan cukup signifikan.

Kondisi geografis serta cuaca ekstrem di kawasan tersebut menyebabkan pasir kerap menumpuk di jalur pelayaran, sehingga menghambat perjalanan kapal. Karena itu, upaya untuk menormalkan kondisi pelabuhan terus dilakukan.

Kolaborasi Lintas Pihak untuk Kelancaran Operasi

ASDP menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi berbagai pihak, khususnya PT Pelindo dan Pemerintah Daerah setempat yang berperan penting dalam percepatan pemulihan akses pelabuhan. Proses pengerukan di alur pelayaran pun dilakukan secara intensif menggunakan tiga unit excavator, satu unit loader, dan tiga dump truck.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menghindari gangguan serupa ke depannya. Heru menilai bahwa peran serta berbagai institusi sangat krusial demi kelancaran dan kesinambungan layanan ke wilayah-wilayah dengan infrastruktur terbatas.

Hal senada disampaikan oleh Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin. Ia menyampaikan bahwa kapal ASDP berhasil kembali menempuh jalur dermaga dengan selamat.

“Alhamdulillah jalur dermaga berhasil dilalui kembali, dan kami juga mengapresiasi upaya Pelindo yang menyiagakan satu kapal keruk dalam jangka panjang untuk menjaga kelancaran arus kapal dan mencegah hambatan operasional,” ujar Shelvy.

Operasional Sementara Lewat Kapal Pendukung

Sebelum akses utama benar-benar kembali dapat dilalui, ASDP bersama dengan sejumlah instansi, seperti Basarnas, Lanal Bengkulu, KPLP KSOP, Polair, hingga nelayan setempat, menjalankan operasi darurat. Mereka melakukan proses naik turun penumpang dan distribusi logistik dengan memanfaatkan kapal pendukung.

Koordinasi erat antara berbagai elemen ini memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat Enggano tetap terpenuhi meski layanan utama sempat terputus. Hal ini membuktikan bahwa komitmen negara untuk hadir di setiap jengkal wilayahnya tetap dijaga.

Pentingnya Konektivitas di Kawasan Terpencil

Dalam konteks lebih luas, layanan penyeberangan Bengkulu–Enggano bukan hanya soal pelayaran antar pulau. Di balik aktivitas logistik dan transportasi yang berlangsung, terdapat semangat besar untuk membangun pemerataan pembangunan nasional.

Heru menegaskan, keberadaan ASDP di Pulau Enggano mencerminkan strategi besar pemerintah untuk membangun keadilan akses, memperkuat ketahanan sosial, serta menjamin kelangsungan distribusi kebutuhan pokok hingga layanan publik di daerah 3T.

Pulau Enggano yang berada cukup jauh dari pusat ekonomi di daratan Sumatra, memang sangat bergantung pada jalur laut untuk menjangkau berbagai kebutuhan logistik, pangan, kesehatan, hingga pendidikan.

Layanan Penyeberangan Dilengkapi Diskon

Menariknya, dalam rangka menyambut kembalinya operasional penuh rute Bengkulu–Enggano, ASDP memberikan diskon khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme masyarakat. Promo ini merupakan bagian dari strategi ASDP untuk mendorong pemanfaatan layanan secara optimal dan merata, termasuk di wilayah pelosok.

Meski tidak dirinci besaran potongan harga tersebut, namun keberadaan diskon di layanan penyeberangan utama menunjukkan perhatian terhadap sisi keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.

Sebelumnya, ASDP juga mencatat telah menjual 558 ribu tiket diskon di tujuh lintasan utama selama musim libur sekolah. Hal ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat serta meningkatnya kepercayaan terhadap layanan ASDP di berbagai wilayah Indonesia.

Langkah Ke Depan

PT ASDP Indonesia Ferry terus berkomitmen untuk memastikan jalur transportasi laut yang aman dan handal, terutama di kawasan yang belum terlayani secara maksimal oleh infrastruktur darat. Untuk itu, kerja sama lintas sektor akan terus ditingkatkan agar hambatan-hambatan seperti pendangkalan pelabuhan tidak lagi menjadi persoalan jangka panjang.

Ke depan, pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kondisi pelabuhan Bengkulu dan Enggano akan dilakukan secara berkala, disertai kesiagaan armada dan alat berat untuk memastikan kelancaran operasional.

Dengan kembali berlayarnya KMP Pulo Tello, masyarakat Enggano kini bisa kembali menikmati akses langsung ke pusat ekonomi di Bengkulu. ASDP berharap, keberadaan layanan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat konektivitas nasional, serta membangun solidaritas antardaerah melalui jalur laut yang aman dan terjangkau.

Terkini