Penerbangan Baru Sasar Wisata Timur

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:29:39 WIB
Penerbangan Baru Sasar Wisata Timur

JAKARTA - Manado semakin terbuka bagi wisatawan dengan kehadiran rute baru penerbangan langsung dari Jakarta yang dihadirkan oleh Indonesia AirAsia. Maskapai berbiaya hemat ini kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat jaringan domestik melalui peluncuran rute Jakarta–Manado, yang akan mulai beroperasi pada 17 Juli 2025 mendatang.

Kehadiran rute ini dinilai strategis, tidak hanya dalam memperluas aksesibilitas, tetapi juga dalam mendukung geliat ekonomi dan pariwisata di kawasan timur Indonesia. Dengan operasional penerbangan harian, masyarakat dan pelaku industri pariwisata kini memiliki opsi transportasi yang lebih terjangkau dan nyaman menuju Sulawesi Utara.

“Selain dikenal dengan jaringan internasional yang kuat, Indonesia AirAsia juga menempatkan pengembangan rute domestik sebagai salah satu fokus utama. Setelah membuka akses ke Indonesia Timur melalui rute ke Labuan Bajo, kami kini menghadirkan Jakarta hingga Manado sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas dalam negeri dengan penerbangan yang terjangkau dan nyaman,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman.

AirAsia sebelumnya telah menancapkan kehadirannya dalam mendukung konektivitas ke destinasi wisata unggulan domestik seperti Bali dan Labuan Bajo. Kini, dengan menambahkan Manado dalam jaringannya, maskapai ini memperluas potensi kunjungan ke kawasan yang kaya pesona alam dan budaya.

Captain Achmad menambahkan bahwa pembukaan rute ini juga memberikan kemudahan koneksi lanjutan bagi warga Manado dan sekitarnya untuk mengakses berbagai destinasi domestik maupun internasional, berkat layanan Fly-Thru dari AirAsia.

“Dengan layanan Fly-Thru, penumpang tidak perlu repot mengurus bagasi atau proses imigrasi ulang saat transit,” ungkapnya.

Rute domestik lanjutan yang tersedia mencakup kota-kota seperti Lampung dan Silangit. Sementara untuk tujuan internasional, penumpang dari Manado dapat terhubung dengan kota-kota populer seperti Bangkok, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang, Phnom Penh, Singapura, Hong Kong, Kota Kinabalu, dan Kuching.

Langkah ini pun disambut positif oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Utara. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, dr Kartika Devi Tanos, MARS melalui Sekretaris Dinas Dolli Korengkeng menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis AirAsia membuka rute baru ke Manado.

“Ini bukan hanya sekedar jalur koneksi baru, tetapi sebuah langkah strategis yang memperkuat posisi Manado sebagai gerbang utama pariwisata Sulawesi Utara. Dengan konektivitas yang semakin mudah dan nyaman, kami optimis kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan terus meningkat, memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal serta perkembangan industri pariwisata di kawasan ini,” kata Dolli.

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari Januari hingga Mei 2025, tercatat 5.498.908 wisatawan nusantara mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara. Dari jumlah itu, Manado menjadi primadona, menyedot kunjungan sebanyak 1.445.734 wisatawan.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara juga menunjukkan angka signifikan. Sepanjang lima bulan pertama 2025, terdapat 21.685 wisatawan asing yang datang ke provinsi ini, menandakan potensi besar pengembangan pasar internasional di sektor pariwisata.

Kehadiran rute Jakarta–Manado ini diharapkan menjadi katalis baru untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara. Bukan hanya sebagai pintu keluar bagi masyarakat Manado ke luar negeri, tetapi juga menjadi pintu masuk utama bagi turis dari berbagai negara untuk mengeksplorasi pesona Sulawesi Utara.

Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di wilayah timur Indonesia, Kota Manado memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai potensi wisata dan sumber daya alam di sekitarnya. Mulai dari keindahan bawah laut Bunaken, udara sejuk dan pesona pegunungan di Tomohon, hingga kekayaan ekosistem di Taman Nasional Tangkoko yang menjadi rumah bagi spesies endemik seperti tarsius.

“Manado bukan hanya kota transit, tapi destinasi unggulan,” tambah Dolli.

Sementara Jakarta sebagai ibu kota dan hub utama penerbangan nasional memiliki peran penting dalam memperluas jaringan penerbangan domestik. Rute Jakarta–Manado menjadi titik strategis yang memperkuat hubungan antarwilayah, sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat pembangunan Indonesia dari pinggiran.

Pengembangan rute domestik oleh maskapai seperti AirAsia juga sejalan dengan tujuan strategis nasional dalam memperluas konektivitas dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, rute Jakarta–Manado tidak hanya menjadi jalur transportasi, tetapi juga jembatan penghubung antara pusat ekonomi nasional dengan kawasan pertumbuhan baru di wilayah timur.

Bagi AirAsia, rute ini merupakan bagian dari langkah jangka panjang dalam memperluas jaringan penerbangan, baik untuk pasar domestik maupun internasional, sekaligus memperkuat posisi maskapai sebagai pemain utama dalam industri penerbangan berbiaya hemat.

Dengan tarif kompetitif dan frekuensi harian, rute baru ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat serta membuka peluang baru di sektor pariwisata dan bisnis. Tidak hanya wisatawan, pelaku UMKM dan pelancong bisnis pun diuntungkan melalui akses yang lebih cepat dan efisien.

Melalui integrasi layanan, kenyamanan penerbangan, serta kemudahan koneksi ke berbagai kota dan negara, AirAsia menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra perjalanan yang andal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terkini