BYD Kuasai Pasar Mobil China di Indonesia 2025

Kamis, 10 Juli 2025 | 11:35:16 WIB
BYD Kuasai Pasar Mobil China di Indonesia 2025

JAKARTA - Dalam lanskap otomotif Indonesia yang semakin berkembang pesat, merek-merek mobil asal China terus menunjukkan taringnya. Salah satu yang paling menonjol adalah Build Your Dreams (BYD), produsen kendaraan listrik yang berhasil memimpin penjualan mobil China di Tanah Air pada semester pertama tahun 2025.

Data resmi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa BYD berhasil membukukan penjualan sebanyak 14.092 unit. Angka ini menempatkan BYD sebagai merek mobil China terlaris dengan pangsa pasar mencapai 3,8% dari total penjualan mobil di Indonesia selama periode tersebut.

Keberhasilan BYD ini tidak terlepas dari rangkaian produk yang mereka hadirkan di pasar Indonesia. Merek yang dikenal sebagai pionir kendaraan listrik ini menghadirkan berbagai model yang beragam, mulai dari MPV hingga SUV premium. Model-model seperti M6, Dolphin, Atto3, Seal, serta Sealion 7 yang baru saja diluncurkan, menjadi andalan BYD dalam menarik minat konsumen Indonesia yang semakin tertarik pada kendaraan ramah lingkungan.

Mengikuti jejak BYD, Chery menempati posisi kedua dengan total penjualan sebanyak 10.283 unit di semester pertama 2025. Chery juga dikenal memiliki variasi model yang menarik, seperti Omoda, Tiggo, dan J6 sebagai model electric vehicle (EV) terbaru mereka yang ikut memperkuat posisi di pasar mobil China di Indonesia.

Sementara itu, di peringkat ketiga terdapat Wuling dengan penjualan mencapai 8.258 unit. Wuling menghadirkan sejumlah model EV yang sudah dikenal di pasar Indonesia, seperti AirEV, Binguo EV, Cloud EV, dan Almaz. Meskipun berada di posisi ketiga, Wuling tetap memberikan kontribusi signifikan dengan pangsa pasar 2,2%.

Di bawah tiga besar, Denza yang merupakan bagian dari sub-merek BYD di segmen sub premium juga berhasil menunjukkan performa menjanjikan. Penjualan Denza sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai 5.733 unit. Posisi kelima diisi oleh Aion dengan penjualan sebanyak 2.705 unit.

Secara keseluruhan, penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di Indonesia sepanjang semester I 2025 tercatat sebanyak 374.740 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 8,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 410.020 unit. Penurunan ini menandakan adanya dinamika pasar yang cukup menantang, namun tetap membuka peluang bagi merek-merek China untuk memperkuat posisi mereka.

Meski demikian, pangsa pasar di Indonesia masih didominasi oleh Grup Astra Toyota yang tercatat mengakumulasi penjualan sebanyak 123.864 unit. Namun, penjualan Toyota juga mengalami penurunan hampir 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Daihatsu menempati posisi kedua dengan 64.405 unit terjual, diikuti Honda dengan 32.681 unit, yang juga menunjukkan penurunan signifikan dari 51.681 unit pada periode sebelumnya.

Berikut daftar lengkap 10 merek mobil China terlaris di Indonesia sepanjang semester I 2025:

-BYD: 14.092 unit

-Chery: 10.283 unit

-Wuling: 8.258 unit

-Denza: 5.733 unit

-Aion: 2.705 unit

-Geely: 1.259 unit

-DFSK: 410 unit

-Neta: 394 unit

-Jetour: 274 unit

-BAIC: 254 unit

Keberhasilan BYD sebagai pemimpin penjualan mobil China ini menegaskan semakin tingginya minat konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik. Faktor utama yang mendukung pencapaian BYD adalah komitmen mereka dalam menghadirkan teknologi terbaru dan beragam model yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di berbagai segmen.

Melihat tren positif tersebut, para pelaku industri otomotif memperkirakan bahwa penetrasi kendaraan listrik di Indonesia akan terus meningkat. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang semakin mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya menurunkan emisi karbon dan menjaga kualitas udara.

Keberhasilan merek-merek mobil China, terutama BYD, juga menjadi bukti nyata bahwa produsen otomotif asal Negeri Tirai Bambu semakin mampu bersaing di pasar global, termasuk di pasar Indonesia yang merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Dengan terus memperkenalkan model-model inovatif dan memperluas jaringan distribusi serta layanan purna jual, BYD dan merek mobil China lainnya diyakini akan terus memperkokoh posisi mereka dan memacu pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia dalam waktu dekat.

Terkini