Biaya tambal gigi dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Hal ini termasuk jenis tambalan yang digunakan, lokasi praktik gigi, dan apakah kamu memilih perawatan di rumah sakit atau klinik gigi.
Selain itu, jika kamu memiliki asuransi kesehatan atau terdaftar di BPJS Kesehatan, biaya untuk tambal gigi bisa lebih terjangkau karena adanya bantuan biaya tersebut.
Umumnya, biaya untuk tambal gigi dapat mencakup berbagai jenis material tambalan, seperti tambalan perak, komposit, atau bahan lainnya yang mempengaruhi harga.
Jika kamu tidak memiliki asuransi atau BPJS Kesehatan, harga bisa lebih tinggi, tergantung pada jenis dan lokasi praktik gigi yang dipilih.
Meskipun begitu, selalu penting untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai biaya tambal gigi dan memastikan kamu mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Tambal Gigi
1. Tambal Gigi Amalgam
Tambal gigi amalgam dibuat dari campuran logam seperti perak, timah, tembaga, dan merkuri. Meskipun memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik, warna perak pada tambalan ini membuatnya kurang estetik dibandingkan dengan jenis tambal lainnya.
2. Tambal Gigi Komposit
Tambal gigi komposit terbuat dari resin yang dirancang untuk menyesuaikan dengan warna alami gigi. Biasanya digunakan pada gigi depan atau gigi yang terlihat karena memberikan tampilan yang lebih alami dan estetis daripada tambal gigi amalgam.
3. Tambal Gigi Glass Ionomer
Terbuat dari campuran kaca dan asam poliakrilat, tambal gigi glass ionomer sering dipilih untuk gigi belakang yang tidak terlalu terlihat.
Keunggulan tambal ini adalah kemampuannya untuk melepaskan fluor yang dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
4. Tambal Gigi Porselen
Tambal gigi porselen dibuat khusus untuk menyerupai warna dan tekstur gigi alami. Biasanya digunakan untuk merestorasi gigi depan yang terlihat.
Prosedur ini memerlukan dua kali kunjungan ke dokter gigi, karena tambal ini diproduksi di laboratorium gigi.
5. Tambal Gigi Emas
Tambal gigi emas terbuat dari campuran emas dan logam lain, yang memberikan kekuatan dan daya tahan luar biasa. Meskipun harganya lebih tinggi, tambal ini ideal untuk gigi belakang yang sering menerima tekanan gigitan besar.
6. Tambal Gigi Resin Ionomer
Resin ionomer adalah jenis tambal gigi yang terbuat dari bahan mirip glass ionomer, sering digunakan pada gigi belakang yang tidak terlihat.
Meskipun daya tahannya tidak sekuat tambal komposit, tambal ini juga melepaskan fluor untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
Prosedur Tambal Gigi
1. Pemeriksaan Awal
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan awal untuk menilai tingkat kerusakan pada gigi.
Pemeriksaan ini biasanya mencakup evaluasi visual dan penggunaan alat diagnostik seperti sinar-X untuk mengidentifikasi kerusakan yang mungkin tidak terlihat langsung.
2. Anestesi
Jika proses tambal gigi melibatkan penanganan yang lebih dalam atau invasif, dokter gigi akan memberikan anestesi lokal untuk membius area sekitar gigi yang akan ditangani, memastikan pasien tetap nyaman selama prosedur.
3. Penghilangan Kerusakan
Dokter gigi akan menghilangkan bagian gigi yang rusak atau terinfeksi menggunakan bor gigi atau alat lainnya. Proses ini akan membersihkan area yang terinfeksi dan menyiapkannya untuk tahap berikutnya.
4. Persiapan Tambal Gigi
Setelah kerusakan gigi dihilangkan, dokter gigi akan mempersiapkan gigi untuk proses tambal. Tahap ini melibatkan pembersihan dan pengeringan gigi untuk memastikan tambal gigi melekat dengan baik.
5. Tambal Gigi
Tambal gigi yang sesuai dengan jenis kerusakan dan preferensi pasien akan diterapkan. Misalnya, jika menggunakan tambal gigi komposit, resin komposit akan diaplikasikan dalam lapisan tipis dan dikeraskan menggunakan cahaya khusus.
6. Penyesuaian Bentuk dan Pengecatan
Setelah tambal diterapkan, dokter gigi akan menyesuaikan bentuk dan kontur tambal agar sesuai dengan gigi alami pasien. Pemeriksaan gigitan dilakukan untuk memastikan tambalan tidak mengganggu gigitan normal pasien.
7. Pengerasan
Jika jenis tambal yang digunakan memerlukan pengerasan menggunakan cahaya, dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk mengeraskannya. Proses ini hanya memakan waktu beberapa detik.
8. Pengecatan dan Pengamplasan
Setelah tambal gigi mengeras, dokter gigi akan menghaluskan permukaan tambal gigi dan memastikan bahwa tambalan tersebut nyaman dengan gigitan dan terasa alami.
9. Pemeriksaan Akhir
Pada tahap akhir ini, dokter gigi akan memeriksa hasil tambal gigi untuk memastikan bahwa fungsinya optimal dan tampil secara estetis sesuai dengan harapan.
10. Instruksi Perawatan Pasca Perawatan
Dokter gigi akan memberikan instruksi mengenai perawatan pasca perawatan, termasuk saran tentang kebersihan mulut dan makanan yang perlu dihindari untuk mendukung pemulihan dan menjaga tambal gigi tetap kuat dan bertahan lama.
Biaya Tambal Gigi
Prosedur tambal gigi dapat dilakukan di berbagai tempat seperti rumah sakit, klinik, maupun puskesmas. Namun, penting untuk memastikan bahwa perawatan dilakukan oleh dokter gigi yang berkompeten di bidangnya.
Sebelum menjalani prosedur ini, banyak orang biasanya mencari informasi terkait estimasi biaya untuk tambal gigi. Berikut adalah perkiraan biaya yang mungkin dikenakan:
1. Biaya Tambal Gigi di Rumah Sakit
Biaya untuk tambal gigi di rumah sakit, terutama di RSUD, bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing pasien.
Untuk kerusakan gigi ringan, dokter gigi biasanya menggunakan bahan yang lebih terjangkau, sehingga biaya yang dibutuhkan juga relatif lebih rendah, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per gigi.
Bagi pasien dengan tingkat kerusakan yang lebih parah, biaya bisa mencapai sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per gigi. Untuk kerusakan yang lebih serius, biaya yang dibutuhkan bisa lebih tinggi, berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta per gigi.
2. Biaya di Klinik
Biaya untuk tambal gigi di klinik biasanya tidak jauh berbeda dengan yang ada di rumah sakit. Kisaran harga perawatan ini bisa bervariasi antara Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta tergantung pada tingkat keparahan kerusakan gigi dan jenis bahan tambal yang digunakan. Pastikan untuk memilih klinik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu.
3. Biaya di Puskesmas
Puskesmas sering kali menjadi pilihan yang lebih terjangkau untuk perawatan tambal gigi.
Biaya yang dikenakan untuk tambal gigi di puskesmas bisa mulai dari Rp 30 ribu, sementara untuk tambal gigi permanen, biayanya bisa mencapai sekitar Rp 100 ribu per gigi.
Bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan, prosedur ini bisa dilakukan tanpa biaya, karena BPJS menanggung biaya perawatan gigi, termasuk tambal gigi menggunakan bahan glass ionomer cement atau resin komposit, secara gratis.
Apakah Biaya untuk Tambal Gigi Bisa Menggunakan BPJS?
Perawatan tambal gigi dapat dilakukan dengan menggunakan BPJS, termasuk tambal gigi dengan bahan komposit, yang merupakan salah satu layanan yang dapat dicakup oleh BPJS.
Fungsi utama dari tambal gigi adalah untuk memulihkan fungsi gigi serta menghentikan proses kerusakan akibat karies.
Untuk mengetahui apakah prosedur tambal gigi dapat ditanggung oleh BPJS, kamu perlu merujuk pada panduan dan ketentuan yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan, tergantung pada jenis BPJS yang kamu miliki.
Sebelum menjalani perawatan, sangat disarankan untuk menghubungi BPJS atau memeriksa situs web resmi mereka guna memperoleh informasi terbaru mengenai cakupan layanan kesehatan yang tersedia.
Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter gigi atau klinik gigi yang bekerja sama dengan BPJS untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur dan klaim yang berlaku.
Tambal Gigi dengan Asuransi
Masalah gigi bisa dialami oleh siapa saja, kapan saja, dan sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk membeli premi asuransi gigi sebagai langkah antisipasi.
Sebelum memutuskan, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui biaya untuk tambal gigi dengan asuransi.
Asuransi gigi yang mencakup biaya untuk tambal gigi dapat dipilih sebagai rider tambahan pada asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat tersebut.
Kini, banyak pilihan asuransi gigi yang memberikan manfaat untuk perawatan dan pemeriksaan gigi. Dengan polis yang menanggung biaya untuk tambal gigi, kamu bisa menghemat pengeluaran.
Sebagai contoh, jika asuransi gigi menanggung 80% dari biaya untuk tambal gigi, kamu hanya perlu membayar 20% dari total biaya yang dibebankan.
Sebagai ilustrasi, jika biaya untuk tambal gigi permanen sebesar Rp 1 juta, dan asuransi menanggung 80% dari biaya tersebut, berarti kamu hanya perlu membayar Rp 200 ribu.
Ini tentu menguntungkan bagi mereka yang memiliki asuransi dengan manfaat tambal gigi. Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat asuransi gigi dan premi yang dikenakan bisa bervariasi antar perusahaan asuransi.
Oleh karena itu, penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat asuransi gigi yang ditawarkan serta premi yang harus dibayarkan.
Selain menanggung biaya untuk tambal gigi, asuransi gigi juga sering memberikan manfaat lain seperti kemudahan memilih rumah sakit rekanan terdekat, serta perawatan gigi lain seperti scaling, cabut gigi, dan dental bridge.
Sebagai penutup, dengan mempertimbangkan semua opsi yang ada, kamu bisa memilih cara terbaik untuk mengelola biaya tambal gigi sesuai kebutuhan dan anggaranmu.