Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian Lengkap dengan Syaratnya

Cara gadai BPKB motor di Pegadaian merupakan salah satu pilihan yang tepat jika kamu membutuhkan pinjaman secara cepat dan aman. 

Pegadaian sebagai lembaga pembiayaan milik BUMN memiliki kredibilitas yang terjamin, mengikuti ketentuan hukum yang berlaku. 

Dengan cara gadai BPKB motor via Pegadaian, proses pinjaman menjadi lebih mudah dan nyaman bagi kamu yang ingin memanfaatkan kendaraan sebagai jaminan.

Penting untuk memahami bahwa cara gadai BPKB motor lewat Pegadaian dapat dilakukan dengan beberapa sistem, seperti gadai, fidusia, atau melalui Pegadaian Syariah.

 Setiap pilihan ini memiliki syarat dan prosedur yang perlu kamu penuhi, jadi pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan. 

Dengan informasi yang jelas, cara gadai BPKB motor di Pegadaian akan menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan finansialmu.

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian dengan Sistem Gadai

Salah satu cara gadai BPKB motor di Pegadaian yang sering digunakan adalah melalui sistem gadai. Pada sistem ini, Pegadaian memberikan pinjaman kepada nasabah dengan jaminan berupa BPKB motor dan motor itu sendiri sebagai barang yang digadaikan. 

Sistem ini sangat umum dan dapat digunakan untuk menggadaikan berbagai barang lainnya, selain motor.

Keuntungan dari sistem gadai ini adalah kemudahannya dalam proses pencairan. Setelah mengunjungi kantor Pegadaian dan membawa dokumen yang diperlukan, berikut adalah langkah-langkah pencairan pinjaman:

• Mengunjungi langsung kantor Pegadaian.
• Menyerahkan dokumen persyaratan pengajuan.
• Mengisi formulir yang diberikan petugas.
• Menunggu penaksiran nilai kendaraan yang digadaikan.
• Menandatangani surat bukti kredit (SBK).
• Membayar biaya administrasi.
• Setelah proses selesai, uang pinjaman akan langsung cair dalam waktu singkat.

Cara Gadai BPKB Motor melalui Pegadaian Menggunakan Sistem Fidusia

Berbeda dengan sistem gadai, sistem fidusia ini hanya berlaku untuk jaminan berupa BPKB kendaraan saja. 

Pada sistem fidusia, kamu hanya perlu menyerahkan BPKB asli, faktur pembelian, dan fotokopi STNK. Sementara itu, motor yang digadaikan tetap berada di tanganmu sebagai pemiliknya.

Sistem fidusia umumnya diterapkan untuk pelaku usaha atau UMKM yang telah memenuhi kriteria studi kelayakan usaha dan telah beroperasi minimal selama satu tahun. Dengan demikian, syarat ini lebih khusus bagi yang terlibat dalam kegiatan usaha.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggadaikan BPKB motor menggunakan sistem fidusia:

• Kunjungi kantor Pegadaian untuk mengajukan gadai BPKB motor dengan sistem fidusia, dan pastikan membawa dokumen yang diperlukan.
• Isi formulir pendaftaran; jika dokumen sudah lengkap, proses pengajuan akan segera dilanjutkan. Namun sebelumnya, petugas akan melakukan survei untuk memastikan kelayakan pengajuan gadai fidusia.
• Jika hasil survei menyatakan layak, kamu perlu kembali ke Pegadaian untuk mengajukan pinjaman dengan menyerahkan BPKB asli sebagai jaminan.

Cara Gadai BPKB Motor lewat Pegadaian Syariah

Cara gadai BPKB motor melalui Pegadaian Syariah dan Pegadaian konvensional mengikuti prinsip yang berbeda. Jika kamu ingin mendapatkan pinjaman tanpa melibatkan riba, maka memilih cara gadai BPKB motor via Pegadaian Syariah adalah pilihan yang tepat.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada akad yang digunakan. Gadai BPKB motor di Pegadaian Syariah melibatkan dua jenis akad, yaitu Rahn dan Arrum, sementara Pegadaian konvensional menggunakan akad gadai biasa.

Syarat untuk menggadaikan BPKB motor di Pegadaian Syariah tergantung pada jenis akad yang dipilih. Untuk akad Rahn, syaratnya mencakup BPKB asli sebagai jaminan, fotokopi STNK beserta yang aslinya, fotokopi KTP, serta fotokopi Kartu Keluarga (KK). 

Dalam akad Rahn, bunga digantikan dengan ijarah dan munah. Selain itu, untuk cara gadai BPKB motor via Pegadaian Syariah, tidak diperlukan survei terlebih dahulu.

Proses menggadaikan motor dengan sistem Rahn cukup mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi Pegadaian Syariah, menentukan harga Mahrun atau nilai barang yang dijadikan jaminan, memberikan dokumen persyaratan, dan menunggu pencairan. 

Setelah itu, dana pinjaman akan segera diberikan. Sedangkan untuk akad Arrum, sistem ini lebih diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro. 

Konsepnya hampir mirip dengan sistem fidusia, namun yang membedakan adalah akad yang digunakan dan tanpa adanya bunga. 

Cara gadai BPKB motor lewat Pegadaian dengan sistem Arrum juga relatif mudah. Kamu cukup datang ke Pegadaian untuk mengajukan permohonan, yang kemudian akan diverifikasi terkait usaha dan kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Selanjutnya, akan dilakukan survei untuk memastikan kelayakan pengajuan. Jika dianggap layak, maka persetujuan akan diberikan dan pinjaman akan diberikan dengan batas maksimal hingga 70% dari taksiran harga kendaraan. 

Syarat untuk mengajukan gadai BPKB motor dengan sistem Arrum antara lain:

• BPKB motor asli
• STNK motor asli untuk diperlihatkan
• Usaha yang telah berjalan minimal 1 tahun
• Fotokopi data diri atau KTP
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

Syarat dan Dokumen Gadai BPKB Motor di Pegadaian

1. Persyaratan untuk Menggadaikan BPKB Motor di Pegadaian

Selain memahami berbagai metode untuk menggadaikan BPKB motor di Pegadaian, kamu juga harus mengetahui beberapa persyaratan penting yang berlaku pada tahun ini. Berikut adalah beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

• Warga Negara Indonesia yang setia pada Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki kecakapan hukum
• Usia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun
• Telah bekerja atau sedang bekerja dengan durasi minimal 1 tahun
• Mengunjungi kantor Pegadaian dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk pengajuan

2. Dokumen yang Perlu Disiapkan dalam Bentuk Asli dan Fotokopi Secara Umum

Untuk melanjutkan proses gadai BPKB motor di Pegadaian, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen baik dalam bentuk asli maupun fotokopi. Dokumen yang diperlukan secara umum meliputi:

• Kartu Keluarga (KK)
• Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• BPKB motor yang hendak digadaikan
• Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

3. Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Pinjaman dengan Sistem Fidusia

Jika memilih pinjaman dengan sistem fidusia, ada beberapa dokumen yang harus kamu persiapkan, baik dalam bentuk fotokopi maupun asli, sebagai jaminan. Berikut adalah daftar dokumen yang dimaksud:

• Kartu Keluarga (KK)
• Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Faktur pembelian
• Fotokopi BPKB
• Fotokopi STNK
• Surat Nikah, jika sudah menikah

Kelebihan dari Gadai BPKB di Pegadaian

1. Persyaratan Gadai yang Mudah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proses gadai BPKB motor di Pegadaian sangat mudah dengan persyaratan yang cukup ringan. Kamu hanya perlu memilih sistem yang sesuai, kemudian menyiapkan persyaratan serta dokumen yang diperlukan.

2. Waktu Pencairan Cepat

Keuntungan lainnya dari menggadaikan BPKB motor di Pegadaian adalah pencairan dana yang cepat. Proses pencairannya hanya memakan waktu sekitar 15 menit, dan pinjaman bisa langsung diterima, baik dalam bentuk tunai atau transfer ke rekeningmu.

3. Aman dan Terpercaya

Menggadaikan BPKB motor di Pegadaian adalah pilihan yang aman dan sah untuk mendapatkan pinjaman. 

Kamu tidak perlu khawatir dengan potensi penipuan, karena Pegadaian sudah terbukti menjadi solusi yang dapat diandalkan oleh banyak orang. Selain itu, motor yang digadaikan masih bisa digunakan.

3. Tidak Perlu Membuka Rekening Baru untuk Pencairan

Sebagai lembaga keuangan non-bank, Pegadaian tidak mengharuskan kamu untuk membuka rekening baru untuk pencairan dana. 

Berbeda dengan bank yang mewajibkan pembukaan rekening terlebih dahulu, Pegadaian hanya meminta kamu untuk memiliki rekening tabungan di bank tersebut.

4. Masa Pelunasan yang Dapat Diperpanjang dan Masa Tenggang Tanpa Bunga

Salah satu hal menarik dalam gadai BPKB motor di Pegadaian adalah adanya masa tenggang dua minggu untuk pelunasan setelah jatuh tempo tanpa bunga. 

Jika kamu belum bisa melunasi pada waktu yang ditentukan, kamu bisa mengajukan perpanjangan masa angsuran.

Kekurangan dari Gadai BPKB di Pegadaian

1. Jumlah Kredit yang Terbatas

Salah satu kekurangan dari menggadaikan BPKB motor di Pegadaian adalah jumlah pinjaman yang diberikan cukup terbatas. 

Hal ini sebanding dengan persyaratan yang mudah dan proses pencairan yang cepat. Berbeda dengan bank yang bisa memberikan pinjaman dalam jumlah lebih besar, namun dengan syarat yang lebih rumit.

2. Pajak Motor Harus Aktif dan Usia Kendaraan Kurang dari 5 Tahun

Tidak semua motor bisa digadaikan di Pegadaian. Untuk bisa mendapatkan pinjaman, pastikan bahwa pajak kendaraan sudah dibayar dan masih aktif. 

Selain itu, usia motor harus kurang dari 5 tahun. Jika kendaraanmu tidak memenuhi persyaratan ini, kemungkinan pengajuanmu akan ditolak.

3. Barang yang Digadaikan Akan Ditahan

Saat menggadaikan BPKB motor di Pegadaian, motor yang digadaikan akan ditahan. Jika kamu belum bisa melunasi pinjaman sesuai waktu yang telah ditentukan, motor akan disita. 

Namun, jika kamu memilih sistem Kreasi atau Arrum untuk usaha, motor kamu tidak akan disita selama masih digunakan untuk kegiatan usaha.

Simulasi Gadai BPKB Motor di Pegadaian

Memahami simulasi cara gadai BPKB motor lewat Pegadaian sangatlah penting. Ini membantu kamu mengetahui berapa besar kredit yang bisa diperoleh. 

Selain memenuhi berbagai persyaratan yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu juga perlu memahami jumlah angsuran yang harus dibayarkan.

Berikut adalah tabel angsuran gadai BPKB motor via Pegadaian dengan sistem Kreasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4,5 juta. Sistem Kreasi adalah pilihan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat menggadaikan BPKB motor mereka.

Setelah mempelajari daftar angsuran dan harga gadai BPKB motor di Pegadaian, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai simulasi yang paling sesuai dengan kemampuanmu. 

Daftar ini juga menjawab pertanyaan yang sering muncul, seperti berapa jumlah pinjaman yang bisa didapatkan saat menggadaikan BPKB motor di Pegadaian.

Tips Aman Gadai BPKB Motor di Pegadaian

1. Tentukan Tujuan Utama Menggadaikan BPKB Motor

Sebelum menggadaikan BPKB motor di Pegadaian, pastikan terlebih dahulu tujuan utamamu. Pertimbangkan apakah pinjaman tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak.

Sebaiknya, dana yang diperoleh dari gadai digunakan untuk hal-hal produktif, bukan untuk kebutuhan konsumtif yang hanya akan menambah beban keuangan.

2. Pastikan Syarat Administrasi Terpenuhi

Sebelum menyerahkan dokumen gadai BPKB motor di gerai Pegadaian, pastikan semua dokumen yang diperlukan asli dan sah. 

Berkas yang kamu serahkan tidak boleh palsu, agar tidak merugikan pihak Pegadaian atau dirimu sendiri. Ketentuan ini berlaku di Pegadaian maupun lembaga gadai lainnya, termasuk di FIF.

3. Pahami Kebijakan dan Produk Pinjaman

Kamu juga perlu memahami kebijakan dan produk pinjaman yang ditawarkan sebelum menggadaikan BPKB motor. Pastikan suku bunga yang dikenakan tidak memberatkan dan dapat kamu bayar sesuai kemampuan. 

Selain itu, penting untuk mengetahui sanksi yang akan dikenakan jika tidak dapat membayar cicilan sesuai waktu yang ditentukan.

Hal yang Wajib Diketahui saat Gadai Motor di Pegadaian

Sebelum memutuskan untuk menggadaikan BPKB motor di Pegadaian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

• Kelengkapan dokumen
• Pemilihan Pegadaian yang tepat
• Prosedur pinjaman
• Suku bunga pinjaman

Sebelum menghubungi atau mengunjungi Pegadaian, pastikan terlebih dahulu untuk melengkapi dokumen yang diperlukan, seperti BPKB asli, KK, KTP, STNK, dan dokumen lainnya.

Setelah itu, tanyakan tentang suku bunga pinjaman yang berlaku di Pegadaian serta simulasi angsurannya.

Selain itu, penting juga untuk memahami ketentuan pinjaman agar kamu bisa memperkirakan risiko yang mungkin timbul.

Sebagai penutup, dengan memahami semua langkah dan persyaratan, kamu bisa lebih siap dalam menjalani cara gadai BPKB motor di Pegadaian yang aman dan sesuai kebutuhan.