3 Cara Investasi di Bank, Jenis, hingga Kelebihannya

Rabu, 12 Maret 2025 | 11:58:26 WIB
cara investasi di bank

Cara investasi di bank dapat menjadi pilihan yang sangat tepat bagi kamu yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan dalam menanamkan modal. 

Dengan berbagai produk yang ditawarkan oleh industri perbankan Indonesia, kamu bisa memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan finansialmu, tanpa harus pusing mengurus banyak hal.

Mulai dari deposito hingga produk investasi lainnya, cara investasi di bank menawarkan solusi aman dan efisien bagi siapa saja yang ingin memulai investasi dengan modal minim.

Cara Investasi di Bank

Untuk memulai cara investasi di bank, penting bagi kamu untuk memahami langkah-langkah yang perlu diambil dan hal-hal yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah tiga metode investasi yang sering dipilih oleh pemula di bank.

1. Kunjungi Kantor Cabang Secara Langsung

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengunjungi langsung kantor cabang bank yang dipilih. Di sana, petugas bank akan memberikan informasi yang menyeluruh tentang produk investasi yang tersedia. 

Kamu juga bisa bertanya langsung kepada customer service mengenai produk yang ingin kamu pilih.

Selain itu, bank biasanya akan menyediakan simulasi serta menjelaskan secara rinci manfaat dan risiko dari produk yang kamu pilih. 

Setelah melengkapi dokumen yang diperlukan dengan identitas yang valid, kamu dapat langsung memiliki produk investasi tersebut.

2. Menggunakan Mobile Banking

Selain datang ke cabang, kamu juga bisa memanfaatkan layanan mobile banking. Setiap bank kini sudah memiliki aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store atau iOS.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa melakukan transaksi pembelian produk investasi secara cepat dan mudah tanpa perlu meninggalkan rumah. 

Setelah transfer dilakukan, kamu akan menerima notifikasi yang menandakan bahwa pembelian produk investasi berhasil.

3. Melalui Website Resmi Bank

Cara lain yang bisa kamu coba adalah melalui website resmi bank. Banyak bank kini menyediakan fasilitas pembelian produk keuangan melalui situs mereka. 

Di website tersebut, kamu dapat menemukan berbagai informasi mengenai produk investasi yang ditawarkan.

Jika ada hal yang kurang jelas atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, kamu bisa langsung berkomunikasi dengan customer service melalui fitur chat online yang tersedia di situs tersebut.

Jenis-jenis Investasi yang Ada di Bank

1. Deposito

Deposito adalah bentuk investasi dengan jangka waktu tertentu di mana kamu menempatkan sejumlah uang di bank dan menerima bagi hasil atau bunga. Selama periode ini, uang tersebut tidak dapat digunakan. 

Bunga yang diberikan oleh setiap lembaga keuangan bisa berbeda-beda, umumnya sekitar 4-5% per tahun, yang akan dikenakan pajak sebelum diterima oleh pemilik dana. Tidak ada biaya tambahan selain pajak yang dipotong dari bunga yang diperoleh.

Jika dalam perjalanan kamu membutuhkan dana dan harus menariknya sebelum jatuh tempo, biasanya bank akan mengenakan penalti atau denda sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Berikut beberapa cara agar investasi deposito dapat memberikan hasil maksimal:

a. Tentukan Jangka Waktu Deposito yang Sesuai

Semakin panjang tenor yang dipilih, semakin besar potensi keuntungan yang bisa diperoleh. 

Jika tujuanmu adalah untuk menabung dalam waktu singkat, pilihlah tenor yang lebih pendek. Bank biasanya menawarkan tenor mulai dari 1 bulan hingga 2 tahun. Perhatikan tanggal jatuh tempo agar dana tidak diperpanjang secara otomatis.

b. Diversifikasi Tenor Deposito

Agar keuntungan maksimal, pertimbangkan untuk membagi dana deposito ke dalam beberapa tenor yang berbeda. 

Misalnya, sebagian dana ditempatkan di deposito jangka pendek dan sebagian lagi di deposito dengan jangka waktu lebih panjang. Ini juga dapat membantu kamu dalam menganalisis likuiditas deposito.

c. Pertimbangkan Nominal Setoran

Setiap bank memiliki syarat minimum setoran yang berbeda. Umumnya, untuk membuka deposito, kamu perlu menyediakan dana awal minimal sekitar Rp8 juta.

d. Pahami Aturan Pencairan Deposito

Penarikan dana sebelum jatuh tempo bisa dikenakan biaya penalti, yang besarnya bervariasi antara 0,5 hingga 3 persen dari total deposito. 

Jadi, pastikan untuk mengetahui dan mengikuti aturan terkait pencairan deposito agar tidak terkena potongan yang tidak diinginkan.

e. Pilih Bunga Deposito yang Sesuai

Setiap bank menawarkan tingkat bunga yang berbeda. Pilihlah bunga yang sesuai dengan tujuan finansial kamu dan pastikan untuk membandingkan antara bank satu dengan yang lainnya. 

Biasanya, semakin lama jangka waktu yang kamu pilih, semakin tinggi tingkat bunga yang ditawarkan.

2. Reksa Dana

Reksa dana merupakan pilihan investasi yang ideal bagi pemula karena tidak memerlukan banyak waktu atau keahlian dalam mengelola investasi. 

Selain itu, kamu bisa memulai investasi reksa dana dengan nominal yang relatif kecil, mulai dari Rp100 ribu.

Reksa dana memiliki banyak jenis, seperti pasar uang, pendapatan tetap, dan saham. Sebelum berinvestasi, pastikan kamu memahami produk yang akan dipilih dan pelajari cara investasi reksa dana dengan cermat.

Untuk berinvestasi, dana yang kamu setorkan akan dikelola oleh Manajer Investasi. Pilihlah produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu. 

Jangan lupa untuk membaca prospektus dan memahami detail produk investasi tersebut. Berikut cara untuk memulai investasi reksa dana secara online:

  1. Pilih Platform Investasi yang Sesuai: Kini banyak aplikasi investasi yang dapat diunduh di ponsel. Pilih platform yang paling cocok dengan kebutuhanmu.
  2. Registrasi Data Diri: Ikuti prosedur yang berlaku di platform yang kamu pilih, biasanya dengan mengunggah foto KTP dan mengisi data diri.
  3. Daftarkan Rekening Bank: Untuk transaksi investasi dan penerimaan dana hasil penjualan reksa dana, daftarkan rekening bank pribadi.
  4. Depositkan Dana: Setorkan dana yang akan digunakan untuk membeli reksa dana ke platform yang telah kamu pilih.
  5. Pilih Jenis Reksa Dana: Pilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.
  6. Tentukan Jumlah Dana yang Ingin Diinvestasikan: Biasanya, dana yang dapat diinvestasikan dalam kelipatan Rp100.000.
  7. Lengkapi Formulir dan Baca Prospektus: Baca dengan teliti syarat serta prospektus produk yang akan dibeli sebelum menyelesaikan proses pembelian.
  8. Konfirmasi Pembelian: Klik tombol konfirmasi untuk menyelesaikan pembelian.
  9. Tunggu Proses Pembelian: Proses pembelian biasanya memakan waktu 1-3 hari kerja, tidak termasuk hari libur.

3. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka adalah solusi bagi kamu yang ingin investasi tanpa repot. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka rekening tabungan berjangka di bank dan menyetorkan sejumlah uang yang akan ditarik sesuai kesepakatan pada jangka waktu tertentu.

Salah satu kelebihan dari tabungan berjangka adalah dana yang disetorkan sulit untuk diakses sebelum waktunya, sehingga kamu dapat lebih fokus pada tujuan keuangan yang ingin dicapai. 

Meskipun bunga yang ditawarkan biasanya lebih rendah dibandingkan deposito, tabungan berjangka memiliki manfaat tambahan, yaitu adanya asuransi jiwa untuk pemilik rekening.

Asuransi ini memberikan perlindungan jika terjadi kecelakaan atau kehilangan pekerjaan, dan kamu tidak perlu khawatir tentang pembayaran bulanan. Nilai tabungan tetap sesuai dengan ketetapan awal meskipun ada situasi tak terduga.

Berbeda dengan tabungan biasa, yang memungkinkan kamu untuk menarik dana kapan saja, tabungan berjangka mengharuskan nasabah untuk melakukan penyetoran rutin berdasarkan kesepakatan jangka waktu dan jumlah yang ditentukan. 

Setoran tersebut bisa dilakukan melalui autodebet langsung dari rekening tabungan biasa.

4. Tabungan Emas

Investasi emas merupakan salah satu jenis investasi yang paling mudah diakses. Kamu bisa mulai investasi emas dengan membeli emas fisik, seperti emas batangan Antam, atau menggunakan platform online yang menyediakan layanan tabungan emas.

Meskipun investasi emas secara fisik membutuhkan tempat penyimpanan yang aman, kini kamu bisa berinvestasi emas secara digital tanpa perlu khawatir tentang tempat penyimpanan atau risiko kehilangan. 

Investasi emas digital memberikan fleksibilitas dan kemudahan, karena kamu bisa mulai dengan nominal kecil, bahkan kurang dari Rp100.000.

Setelah uang yang kamu setorkan terkumpul sesuai dengan harga emas, kamu akan mendapatkan emas tersebut, atau jika lebih memilih, kamu bisa menyimpannya di bank untuk keamanan lebih. 

Sebelum memulai, pastikan untuk memahami mekanisme yang ditawarkan oleh lembaga keuangan yang kamu pilih.

Investasi emas menawarkan kelebihan berupa kestabilan nilai yang dapat menjadi pilihan yang aman. Kamu hanya perlu memastikan bahwa produk yang dipilih sesuai dengan tujuan investasi dan kebutuhan finansial kamu.

5. Tabunganku

Tabunganku adalah jenis tabungan yang dirancang oleh pemerintah untuk mendorong masyarakat Indonesia menabung lebih giat. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan menabung di kalangan penduduk yang masih belum memiliki rekening bank. 

Sebagaimana dijelaskan di situs resmi bi.go.id, Tabunganku diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang, terutama mereka yang baru memulai menabung.

Keunggulan utama dari Tabunganku adalah kamu bisa membuka rekening dengan setoran awal yang sangat terjangkau, hanya Rp20.000. 

Selain itu, program ini bebas dari biaya administrasi bulanan, sehingga menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mulai menabung tanpa beban biaya tambahan. 

Namun, meskipun bebas biaya bulanan, masing-masing bank memiliki ketentuan yang berbeda, termasuk batasan penarikan maksimal yang dapat dilakukan oleh nasabah setiap bulannya.

Kelebihan Investasi di Bank

1. Sistem Keuangan yang Terjamin

Bank-bank di Indonesia berada di bawah pengawasan ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dana nasabah dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin sistem keuangan yang lebih terpercaya. 

Ini menunjukkan bahwa bank memiliki sistem pengawasan yang sangat baik untuk menjaga kestabilan keuangan. 

Selain itu, bank-bank yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat umumnya memiliki transparansi yang tinggi dan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) yang baik. 

Laporan keuangan perbankan juga mudah diakses, baik melalui situs web bank itu sendiri, OJK, maupun Bank Indonesia (BI), memudahkan siapa pun untuk mengetahui ketahanan keuangan bank tersebut.

2. Kemudahan dalam Transaksi Pembelian dan Penjualan

Bank saat ini berperan sebagai agen bagi berbagai produk keuangan. Dengan basis data nasabah yang luas, bank memiliki kemampuan untuk menawarkan berbagai macam produk keuangan. 

Infrastruktur yang dimiliki bank juga sangat memadai untuk melayani transaksi jual beli produk keuangan, memungkinkan proses transaksi dilakukan secara cepat dan efisien.

3. Kantor Cabang yang Mudah Diakses

Salah satu keunggulan lain dari bank adalah jumlah kantor cabangnya yang lebih banyak dibandingkan lembaga keuangan lainnya. 

Jika kamu ingin memilih atau membeli produk keuangan, kamu bisa langsung mengunjungi kantor cabang bank terdekat dan berkonsultasi dengan tenaga ahli pemasaran atau customer service yang siap membantu. 

Biasanya, mereka akan memberikan penjelasan lengkap mengenai produk keuangan yang tersedia dan bisa membantu kamu dengan simulasi investasi sesuai kebutuhan.

Sebagai penutup, dengan mengetahui berbagai pilihan dan langkah-langkah yang tersedia, kamu kini dapat lebih mudah memahami cara investasi di bank untuk mencapai tujuan keuanganmu.

Terkini