Daftar Reksadana Terbaik di Indonesia yang Wajib Diketahui

Rabu, 12 Maret 2025 | 11:58:27 WIB
daftar reksadana terbaik

Daftar reksadana terbaik dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin memulai investasi. 

Secara sederhana, reksadana merupakan tempat yang mengumpulkan dana dari masyarakat dan kemudian menginvestasikannya dalam portofolio efek. Proses ini dikelola oleh manajer investasi profesional. 

Keuntungan utama dari reksadana adalah memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan menabung di bank, risiko yang terukur, serta kemudahan likuiditas yang memungkinkan kamu mencairkan dana kapan saja. 

Salah satu jenis reksadana yang banyak diminati adalah reksadana pasar uang, yang sepenuhnya terdiri dari instrumen pasar uang, seperti deposito, obligasi dengan tenor kurang dari setahun, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Investasi melalui reksadana sudah tidak asing lagi, terutama di kalangan kaum muda dan milenial, yang melihatnya sebagai cara untuk mulai berinvestasi dengan modal yang relatif kecil. 

Apalagi, dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menunjukkan tren positif, banyak orang mulai melirik reksadana sebagai pilihan investasi yang menjanjikan. 

Jika kamu juga tertarik untuk berinvestasi di reksadana, berikut ini beberapa rekomendasi daftar reksadana terbaik yang bisa menjadi referensi untuk memulai investasi kamu.

Daftar Reksadana Terbaik

Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih reksadana yang sesuai, berikut ini akan dibahas mengenai daftar reksadana terbaik dalam lima tahun terakhir.

1. Shinhan Equity Growth

Shinhan Equity Growth bertujuan memberikan hasil maksimal dalam jangka panjang bagi para investor melalui investasi yang selektif dan pengelolaan yang hati-hati di pasar modal Indonesia, terutama pada efek ekuitas. 

Komposisi portofolio investasi terdiri dari 80%-100% efek ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Sementara sisanya, hingga 20%, dapat dialokasikan pada instrumen pasar uang dalam negeri dengan jangka waktu kurang dari satu tahun atau deposito, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Sucorinvest Flexi Fund

Sucorinvest Flexi Fund cocok bagi investor yang ingin berinvestasi dalam jangka menengah hingga panjang dengan tujuan pertumbuhan modal optimal. 

Investasi dilakukan pada efek ekuitas, efek utang, dan instrumen pasar uang dengan kebijakan investasi sebagai berikut:

  • 5%-75% pada efek ekuitas seperti saham dan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)
  • 5%-75% pada efek utang seperti obligasi
  • 5%-75% pada instrumen pasar uang yang meliputi deposito dan sertifikat bank Indonesia (SBI)

3. Shinhan Balance Fund

Shinhan Balance Fund bertujuan memberikan hasil optimal melalui investasi di efek ekuitas, efek utang, dan instrumen pasar uang dengan alokasi portofolio yang fleksibel.

Komposisi investasi dapat mencapai 79% pada efek ekuitas dan efek utang, serta instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Semua investasi ini tunduk pada regulasi yang berlaku di Indonesia.

4. STAR Balanced II

STAR Balanced II dirancang untuk memberikan pertumbuhan nilai investasi optimal dalam jangka menengah hingga panjang, dengan fokus pada efek ekuitas, efek utang, dan instrumen pasar uang. 

Portofolio investasi dibatasi dengan alokasi maksimum 79% pada masing-masing jenis efek dan instrumen pasar uang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.

5. Syailendra Balanced Opportunity Fund

Syailendra Balanced Opportunity Fund bertujuan memberikan hasil investasi optimal dengan berfokus pada efek ekuitas dan utang yang memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan dalam jangka menengah dan panjang. 

Investasi dapat dilakukan dalam efek ekuitas, efek utang, serta instrumen pasar uang, dengan ketentuan alokasi yang fleksibel tergantung pada kondisi pasar modal yang sedang berlangsung.

Rekomendasi Reksadana Terbaik

1. Reksadana Saham

Reksadana saham adalah jenis investasi yang mengalokasikan setidaknya 80% dari total asetnya dalam bentuk saham. Karena sebagian besar portofolionya berisi saham, pergerakan reksadana ini cenderung mengikuti fluktuasi saham. 

Tujuan utama dari reksadana saham adalah untuk memperoleh pertumbuhan harga unit atau saham dalam jangka panjang. 

Meskipun risikonya lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang atau pendapatan tetap, potensi keuntungannya juga sangat besar (high risk, high return).

Biasanya, keuntungan yang diperoleh dari reksadana saham cukup besar, dengan return tahunan rata-rata mencapai sekitar 20%. Dalam periode lima tahun, return ini bisa mencapai 100%.

Namun, seiring dengan potensi keuntungan yang tinggi, risikonya juga besar, dengan fluktuasi yang bisa mencapai angka yang setara. 

Meskipun begitu, masih ada banyak investor yang tertarik pada reksadana saham. Beberapa produk reksadana saham terbaik bulan lalu, antara lain:

  • Schroder Dana Istimewa
  • BNP Paribas Solaris
  • Sucorinvest Sharia Equity Fund
  • Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus
  • Eastspring Investments Alpha Navigator KELAS A

2. Reksadana Campuran

Reksadana campuran adalah jenis investasi yang menggabungkan berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Produk ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat yang mencari keseimbangan antara risiko dan keuntungan.

Reksadana campuran biasanya memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis reksadana lain dalam jangka menengah, seperti satu hingga lima tahun. Beberapa produk reksadana campuran terbaik dalam lima tahun terakhir, antara lain:

  • Sucorinvest Flexi Fund
  • Shinhan Balance Fund
  • STAR Balanced
  • Simas Satu
  • Syailendra Balanced Opportunity Fund

3. Reksadana Terproteksi

Reksadana terproteksi, atau Capital Protected Fund (CPF), adalah jenis reksadana yang memberikan perlindungan terhadap nilai pokok investasi jika investor mempertahankan reksadana tersebut hingga jatuh tempo. 

Reksadana ini mengelola portofolio untuk melindungi nilai awal investasi dengan jangka waktu tertentu dan juga membagikan hasil investasi berupa dividen secara berkala.

Namun, meskipun ada proteksi, risiko tetap ada, terutama jika penerbit surat utang yang dibeli gagal bayar. Oleh karena itu, investor perlu memahami dengan baik mekanisme dan risiko reksadana terproteksi ini.

4. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah produk investasi yang dikelola dengan menginvestasikan seluruh dana pada instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. 

Produk ini menawarkan potensi return yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk perbankan tradisional seperti tabungan atau deposito.

Keuntungan reksadana pasar uang lebih tinggi karena manajer investasi dapat mengalokasikan dana dalam jumlah besar, yang memungkinkan memperoleh bunga lebih tinggi daripada yang bisa didapatkan oleh individu dengan saldo lebih kecil.

Beberapa produk reksadana pasar uang terbaik bulan lalu, antara lain:

  • Sucorinvest Money Market Fund
  • Syailendra Dana Kas
  • Batavia Dana Kas Maxima
  • Bahana Dana Likuid
  • Danamas Rupiah Plus

5. Reksadana Indeks & ETF

Reksadana indeks dan ETF (Exchange Traded Funds) memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana konvensional. 

Reksadana indeks bertujuan untuk mencocokkan kinerja investasi dengan indeks tertentu, seperti indeks saham atau obligasi.

Pendekatan yang digunakan dalam reksadana indeks adalah pengelolaan pasif, di mana portofolio disusun agar mirip dengan indeks yang menjadi acuan. 

Pendekatan ini dapat mengurangi biaya pengelolaan, karena tidak memerlukan analisis mendalam atau transaksi aktif.

Tracking error adalah ukuran perbedaan antara kinerja reksadana dan indeks acuan. Semakin kecil selisihnya, semakin sukses manajer investasi dalam mengelola reksadana indeks tersebut.

6. Reksadana Dollar

Reksadana dollar adalah produk investasi yang menggunakan denominasi dolar AS untuk mengelola portofolio, termasuk obligasi dan deposito yang berdenominasi dolar.

Investor yang berinvestasi dalam produk ini akan menyetor dana dalam dolar, dan pengelola akan menginvestasikannya dalam instrumen yang dapat menghasilkan return menarik.

Keuntungan utama dari reksadana dollar adalah perlindungan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. Beberapa keuntungan lainnya adalah:

  • Investasi awal relatif kecil (min. USD 100).
  • Return yang lebih tinggi karena dikelola oleh manajer investasi profesional.
  • Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

7. Reksadana Penyertaan Terbatas

Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) adalah produk yang ditujukan untuk investor profesional dan dikelola dengan mengumpulkan dana untuk berinvestasi dalam sektor riil atau infrastruktur. 

RDPT tidak dijual secara terbuka kepada publik dan hanya ditawarkan kepada investor tertentu.

Produk ini bisa berinvestasi pada saham preferen, surat utang perpetual, atau instrumen investasi lainnya yang berkaitan dengan sektor riil atau infrastruktur.

Reksadana ini memberikan peluang investasi yang lebih besar bagi investor dengan dana besar dan berpengalaman.

Sebagai penutup, dengan berbagai pilihan yang ada, kamu bisa memilih investasi yang sesuai dengan profil risikomu melalui daftar reksadana terbaik yang telah tersedia.

Terkini