Infrastruktur

Infrastruktur Meningkat, Parung Panjang Makin Terlayani

Infrastruktur Meningkat, Parung Panjang Makin Terlayani
Infrastruktur Meningkat, Parung Panjang Makin Terlayani

JAKARTA - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memperkuat sektor infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah barat terus diperkuat, terutama di Kecamatan Parung Panjang. Langkah nyata ini menjadi prioritas utama bagi jajaran pimpinan daerah demi menciptakan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, yang hadir langsung dalam agenda Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Kecamatan Parung Panjang, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut tengah menjadi fokus serius Pemkab Bogor. Salah satu perhatian khusus adalah upaya mengatasi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh angkutan tambang.

Menurut Jaro Ade, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp500 miliar yang diarahkan sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur jalan. Kebijakan ini, kata dia, tidak hanya bertujuan memperbaiki kualitas akses transportasi, tetapi juga merespons langsung keluhan masyarakat mengenai beban lalu lintas berat yang selama ini dirasakan warga.

“Pak Bupati hari ini sedang memanggil para pengusaha pemilik lahan agar tanahnya bisa dihibahkan untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya agar angkutan tambang tidak lagi lewat Parung Panjang. Kita butuh solusi nyata,” ujar Jaro Ade saat memberikan sambutan.

Langkah konkret ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bogor dalam mengurai masalah transportasi yang selama ini menjadi kendala utama di wilayah Parung Panjang. Dengan hadirnya jalur khusus untuk truk tambang, diharapkan masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dengan jalan yang tidak cepat rusak dan lalu lintas yang lebih tertib.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur jalan, Jaro Ade juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, kehadiran rumah sakit di wilayah Parung Panjang merupakan harapan besar masyarakat yang kini menjadi perhatian penting pemerintah.

"Kita ingin ke depan tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapat layanan kesehatan memadai. Pembangunan rumah sakit di Parung Panjang akan sangat berarti bagi masyarakat," ucapnya menekankan.

Di sektor pendidikan, Jaro Ade juga menegaskan bahwa Pemkab Bogor berkomitmen memastikan seluruh anak-anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkelanjutan. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah ruang kelas, khususnya untuk tingkat SMA dan SMK Negeri.

“Saya juga mendorong Pak Gubernur untuk menambah ruang kelas SMA dan SMK Negeri di Parung Panjang. Jangan sampai ada anak-anak yang kesulitan melanjutkan pendidikan karena keterbatasan fasilitas,” tandasnya.

Komitmen ini sejalan dengan arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang menurut Jaro Ade terus mendorong seluruh elemen pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat demi mempercepat pembangunan serta menuntaskan aspirasi warga.

Dalam pernyataannya, Jaro Ade juga menyampaikan harapan besar atas masa depan wilayah Parung Panjang. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2026, target yang ingin dicapai adalah infrastruktur jalan yang lebih baik, masuknya investasi yang berkelanjutan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin tahun 2026 nanti, jalan-jalan sudah mulus, investasi masuk, dan masyarakat setempat bisa lebih sejahtera. Kita dorong investasi yang ramah lingkungan dan menyerap tenaga kerja lokal," pungkasnya.

Selain penyampaian program pembangunan, kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Parung Panjang juga menjadi ajang interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini diisi dengan beragam acara, mulai dari kesenian tradisional hingga pelayanan publik yang bersifat langsung menyentuh kebutuhan warga.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran beliau menambah semangat warga dan menjadi simbol kuat bahwa pemerintah daerah dan provinsi memiliki visi yang selaras dalam membangun daerah-daerah penyangga ibu kota ini.

Kemeriahan acara Abdi Nagri ini ditandai dengan hadirnya berbagai hiburan khas Jawa Barat serta penampilan musisi lokal yang berhasil memeriahkan suasana. Namun bukan hanya hiburan, acara ini juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui gebyar pelayanan publik yang dimulai sejak hari sebelumnya, Jumat, 11 Juli 2025.

Berbagai pelayanan publik yang disediakan meliputi layanan pembuatan e-KTP, Samsat keliling, layanan cek kesehatan gratis, pengurusan akta kelahiran, konsultasi seputar UMKM, pelatihan kerja, dan layanan-layanan lainnya yang dirancang untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada warga.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Parung Panjang tidak hanya mendapatkan hiburan dan edukasi, tetapi juga kemudahan akses terhadap layanan administrasi dan kebutuhan dasar lainnya. Pendekatan kolaboratif seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah tidak hanya dilakukan lewat proyek fisik, tetapi juga melalui penguatan kapasitas masyarakat dan akses terhadap hak-hak dasar.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen seluruh elemen pemerintahan, Parung Panjang kini menatap masa depan yang lebih cerah. Penguatan infrastruktur, layanan publik yang kian merata, serta hadirnya pemerintah langsung di tengah masyarakat menjadi pondasi kuat menuju Kabupaten Bogor yang lebih maju dan inklusif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index